CIFOR-ICRAF di Indonesia: Tiga dekade kemitraan
CIFOR dan ICRAF telah beroperasi di Indonesia sejak 1993, melakukan penelitian berdasarkan permintaan dan kebutuhan (demand-driven research) tentang berbagai topik yang berkaitan dengan hutan, pohon dan agroforestri di 22 provinsi. Hingga sekarang, investasi CIFOR-ICRAF di Indonesia mencapai 245 juta dolar AS untuk peningkatan kapasitas staf di Indonesia dan berbagai proyek penelitian yang melibatkan mahasiswa pascasarjana, lembaga pemerintah, dan media, dengan mendasarkan pada akar yang mendalam di negeri ini untuk menemukan solusi bagi persoalan terkait masyarakat dan lingkungan.
Laporan ini mencakup tiga dekade kemitraan dan keterlibatan CIFOR-ICRAF di Indonesia di berbagai sektor dan tingkat pemerintahan, mencakup topik-topik seperti lanskap dan mata pencaharian yang berkelanjutan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ketahanan pangan dan nutrisi, pertumbuhan hijau dan pendekatan yang tanggap gender.
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, lahan hutan, dan lahan basah yang kaya akan karbon. Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan global dengan menunjukkan komitmennya terhadap hutan, pohon, dan solusi berbasis agroforestri. Selama hampir 30 tahun, CIFOR-ICRAF telah membuktikan diri, menyumbangkan analisis, dan dukungan teknis untuk pengembangan kebijakan dan praktik di berbagai tingkat pemerintahan, termasuk rencana induk dan peta jalan Pertumbuhan Hijau (Green Growth) di lima provinsi, peningkatan Tingkat Emisi Referensi Hutan Indonesia (FREL), dan kebijakan tentang kebakaran lahan gambut, perkebunan kelapa sawit, pengelolaan lahan basah, dan pendekatan lanskap. Melalui kerja sama jangka panjang dengan beberapa kementerian, pemerintah provinsi dan daerah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, universitas dan sektor swasta, CIFOR-ICRAF secara aktif terus mendukung upaya Indonesia untuk memenuhi komitmennya terhadap kesepakatan nasional dan internasional.
Download : Indonesian 2.2 MB
This works is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors
CIFOR-ICRAF
Publication year
2022