Karakteristik perilaku masyarakat yang terkait dengan Local Ecological Knowledge (LEK) dalam pengelolaan pekarangan di desa sekitar hutan register 22 Way Waya propinsi Lampung

A IŠSTRA KKARAKUERISTIK PERII.AKU MASYARAKAT YAc; TFRKAIT 1)Ex(;,r% LOCIL ECOLOGICAL KNOWLEDGE (LEK) DALAM PENGEI.OLAA PEKARAXGA Dl DESA sF:xn’AR IIUTAN REGISTI’R 22 WAY VAYA PROP1NSI LAMPUNG OtchSanti Kadarwati Register 22 way Waya merupakan salab satu hutan lindurig di Propinsi Lampungyang mengalarni kerusakan cukup parah akibat pcrarnhahan oleh masyarakat disekitar hutan. Perambahan tersebut disebabkan karena rendahnya pctmlikan Lahantiap kepala keluarga clan rcndahnya pendapatan yang diperol eh Pcnì.m tt.ii4tnpekarangan merupakan salab satu alternatif yang patin di peril mhangkan sehagatusaha untuk tnencegah pcrambahan hutan. Tujuan penelitian ini adalah 1) untukmengetahui perilaku (pengetahuan ekologi. sikap, dan tindakan) masyarakat desasckitar hutan dalam pengelolaan pekararigan di Desa Sendang Rcflìo. Seridang Asri,dan Sendang Mulyo, Kecatnatan Sendang Agung, 2) mengetahul danmengidentifikasi teknikikegiatan pengelolaan pekarangan yang diterapkan di tigadesa tersebut, dan 3) rnembandingkan peri]aku masyarakat dalarn pcngclolaanpekarangari di tiga desa tersebut dan menganalisisnya herdasarkan perbcdaan etnis(Jawa, Sernendo, dan Sunda),Santi KadanvatiPcneliiian diiaksanakan selaina 6 balan (Januari 2002 Juni 2002) di Dcsa Smdang Retno, Sendang Asri, dan Sendang Mulyo, Kecamatan Sendang Agung yangbekerj asama dcngan Inwriuitional centre for RL’Search in Agroforestn’ (ICRAF).Bogor. Pengumpu Ian data dii akukan dengan metode Knowledge-Based System(KBS) d an pengo I ahan data menggu nakan program AgroL’cologicu( Kno t ledg,Toolkit 5 (AKT 5), serta dianalisis secara deskriptif.HasiL pend iii an menunj ukkan bahwa keadaan pekarangan masyarakat bcretn is J awasama dengan masyarakat Sunda, yaitu didominasi otch tanaman pengha.sii kayu danbuali. sayuran dan budidaya ternak kambing, unggas, dan ikan, scdangkan padapekarangan masyarakat Seinendo tidak dijumpal kolam untuk budidaya ¡kan.Pengetahuan ekologi yang dimiliki masyarakat cli Liga desa penelitian ini cukupmemadai dan sama pada masing-masing etnis, namun kenyaiaannya mereka tidakrnenerapkan semua pengetahuan tersebut da lam menge lola pekarangan. I I ai inidisehahkan karena: L) ukuran pekarangan yang cukup sempit, 2) tidak memiliki waktu yang cukup tintuk niengelola pekurangan. 3) adanya anggapan bahwapekarangan nierupakan lahan yang kurang mcnghasilkan, 4) ban aknya pepohonan dipekarangan sehingga tidak tnemungkinkan untuk niclakukan tumpangsari tananunpertanian, dan 5) keadaan tanah yang berupa tanah lempung berpasir dan kurangsubur. Tanaman yang paling dipihhJdisukai untuk ditanam adalah kakao, lada, dunan,mahoni, mangiurn, dan akasia, sedangkan bud idaya ternak yang paling banyakdilakukan adalah budidaya ternak kambing dan unggas, karena hudidaya ini tidakmemertukan lahan yang luas dan pakannya mudah diperoich.

Authors

Kadarwati S

Publication year

2003

Resilient Landscapes is powered by CIFOR-ICRAF. Our mission is to connect private and public actors in co-beneficial landscapes; provide evidence-based business cases for nature-based solutions and green economy investments; leverage and de-risk performance-driven investments with combined financial, social and environmental returns.

Learn more about Resilient Landscapes Luxembourg

2025 All rights reserved    Privacy notice